Samarinda (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Kalimantan Timur menyelenggarakan vaksinasi massal dengan sasaran 3.300 orang penerima pada Sabtu (26/6).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda dr Ismed Kosasih di samarinda, Sabtu, mengatakan program vaksinasi massal tersebut dilaksanakan di beberapa tempat, di antaranya Buddhist Center Vihara Eka Dharma Manggala di Jalan Subulussalam dan UMKM Center Kadin Kaltim Jalan Jenderal Sudirman, Samarinda.
"Kami akan terus melaksanakan program vaksinasi, tergantung distribusi dari pusat. Karena tingginya animo masyarakat yang mendaftar, rencana awal hanya 2.500 orang, ditambah menjadi 3.300," kata Ismid Kosasih.
Ismed menjelaskan pencapaian vaksinasi COVID-19 di Kota Samarinda sampai 24 Juni berada di posisi ke-132 dari 541 kabupaten/kota se-Indonesia.
“Itu artinya kita bagus capaiannya untuk memenuhi target vaksinasi. Tenaga vaksinator sudah berusaha optimal dan kenaikan kasus positif di Samarinda ini tidak lepas dari nasional," kata Ismed.
Menurut Ismed, secara umum perkembangan kasus pandemi di Ibu Kota Provinsi Kaltim tersebut, masih cukup baik, karena meski masih ada tambahan kasus positif, jumlah kesembuhan juga cukup signifikan.
"Positif rate kita masih baik, persentase kesembuhan masih baik. Saya yakin kalau rate nasional turun, kita juga turun. Angka kematian kasus COVID-19 di Samarinda sekarang turun dibandingkan tahun lalu. Semoga dengan dilakukannya vaksin ini bisa turun lagi,” harap Ismed.
Wali Kota Samarinda Andi Harun bersama Kapolresta Samarinda Kombes Arif Budiman meninjau kegiatan vaksinasi di Kota Samarinda.
Andi Harun mengatakan semua kegiatan masyarakat masih diperbolehkan tetap berjalan, dengan catatan kepatuhan ketat protokol kesehatan.
Andi Harun mewajibkan masyarakat untuk menerapkan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
“Dalam beberapa hari memang terjadi lonjakan kasus positif, namun Samarinda bukan episentrum, tapi di Kota Balikpapan," kata Andi Harun.
Andi Harun mengimbau kepada warga Samarinda untuk sementara mengurangi mobilitas ke Balikpapan, mengingat Kota Balikpapan telah menjadi episentrum penyebaran COVID-19 di Kaltim. "Kalau tidak terlalu mendesak, sebaiknya hindari dulu ke Balikpapan,” katanya.
Dinkes Samarinda gelar vaksinasi COVID-19 untuk 3.300 orang
Sabtu, 26 Juni 2021 16:38 WIB
Kami akan terus melaksanakan program vaksinasi, tergantung distribusi dari pusat. Karena tingginya animo masyarakat yang mendaftar, rencana awal hanya 2.500 orang, ditambah menjadi 3.300,